Tafsir: Surah Aali ’Imran [3] ayat 44-45
3|44| ذَٰلِكَ مِنْ أَنبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهِ إِلَيْكَ ۚ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلَامَهُمْ أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ
3|44| Peristiwa yang demikian ialah sebahagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), sedang engkau tidak ada bersama-sama mereka ketika mereka mencampakkan qalam masing-masing (untuk mengundi) siapakah di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau juga (wahai Muhammad) tidak ada bersama-sama mereka ketika mereka berkelahi (tentang perkara menjaga dan memelihara Maryam).
Kitab Suci Al-Qur’anul Karim memberikan pemandangan kepada kita tentang apa yang terjadi diantara para malaikat Allah di alam gaib, alam yang tidak boleh dilihat oleh mata dan tidak bisa dirasa oleh pancaindera manusia.
Rupanya para malaikat Allah tersebut saling bersengketa kerana semua malaikat nak mendapat amanah dari Allah untuk menjaga Siti Maryam. Karena saling berebut ingin mendapat amanah menjaga Siti Maryam, malaikat-malaikat Allah tersebut membuat undian untuk menentukan siapa yang berhak menjaga Siti Maryam.
Di dalam Kitab Suci Al-Qur’anul Karim, hanya di ayat inilah kita diberi pemandangan tentang keributan dan keramaian yang besar di alam gaib di mana disebutkan para malaikat Allah bersengketa! Sengketa di alam gaib hanya disebutkan di ayat ini! Tidak ada di ayat yang lain!
Rupanya Allah سبحانه وتعالى ketika itu akan melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terjadi dan yang tidak akan terjadi lagi sampai selama-lamanya. Kejadian besar yang amat menegangkan para malaikat di alam gaib!
3|45|إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
3|45| (Ingatlah) ketika malaikat berkata: “Wahai Maryam! Bahawasanya Allah memberikan khabar yang mengembirakanmu, dengan Kalimah daripada Allah, namanya Al-Masih, Isa bin Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan ia juga dari orang-orang yang didampingkan (diberi kemuliaan di sisi Allah).
Surah Al-Imran 45 adalah suatu pengumuman yang ditujukan kepada Siti Maryam bahwa Siti Maryam telah dikhususkan oleh Allah سبحانه وتعالى untuk melahirkan seorang nabi Allah yang bernama ’Isa. Umat Islam di seluruh dunia memasang gelar yang sangat mulia untuk ’Isa putera Maryam.
Umat Islam di seluruh dunia menyebut عيسي روح لله Isa Ruh Allah dan Isa Kalimat Allah عيسي كلمة لله.
Mengapa ’Isa putera Maryam diberi gelar Ruhullah? Mengapa ’Isa putera Maryam diberi gelar Kalimat Allah? Jawabannya terdapat pada QS Ali ’Imran [3] ayat 45 di mana disebutkan Allah menaruh kalimatNya di dalam rahim Siti Maryam. Kalimat Allah yang ditaruh di dalam rahim Siti Maryam itu asmanya adalah ALMASIH ’ISA.
Di dalam Kitab Suci Al-Qur’anul Karim, “Kalimat” ( كَلِمَة) seringkali disebut sebagai “Ruh dari Allah” رُوحُُ مّنْ الله. (Ruhun minallah).
Di dalam Surah An Nisa’ [4] ayat 171 disebutkan …
innamalmasiihu ‘iisabnu maryama rasuulullaahi wa kalimatuhuu
Jadi sesungguhnya Al-Masih ’Isa Putera Maryam adalah Rasul Allah رَسُولُ الله dan sesungguhnya Al-Masih ’Isa Putera Maryam adalah Kalimat Allah كلمة لله yang disampaikan Allah SWT kepada Siti Maryam dan sesungguhnya Al-Masih ’Isa Putera Maryam adalah Ruh dari Allah رُوحٌ مّنْ الله (Ruhun minallah).
Supaya jelas, marilah kita jabarkan:
Ruhullah = ’Isa = Ruh dari Allah = Kalimat dari Allah = Kalimatullah.
Oleh karena itulah, penyebutannya adalah عيسي روح لله ‘Isa Ruhullah atau عيسي كلمة لله Isa Kalimat Allah.
Di QS Ali Imran [3]:45 disebutkan Allah menaruh kalimatNya di dalam rahim Siti Maryam. Ini berarti Kalimat Allah nuzul menjadi bayi yang hidup dan kemudian bertumbuh menjadi orang dewasa.
Oleh Allah سبحانه وتعالى, Siti Maryam diperintahkan untuk memberi nama bayi tersebut عِيسَى الْمَسِيحُ ’Isa Al-Masih. الْمَسِيحُ Al-Masih itu ertinya “Sang Ratu Adil Yang dijanjikan Allah.”
Allah سبحانه وتعالى bersabda bahwa sesungguhnya Al-Masih Isa putera Maryam الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ terkemuka di dunia dan di akhirat dan terpenting di mata manusia di dunia sampai selama-lamanya sampai di akhirat sekalipun وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ [wajiihan fid dun-yaa wal aakhirati].
Dan akhirnya, Allah bersabda bahawa Al-Masih ’Isa putera Maryam itu AL-MUQARRABIIN الْمُقَرَّبِينَ salah satu yang yang didampingkan (diberi kemuliaan di sisi Allah).
Artikel sebelum ini | Blog Abdushomad | Artikel selepas ini |