Categories: Article

Tasawuf Tazqiyah (Bhg.1/2)

Sekarang, insya Allah, kita diingatkan bahawa Allah menghendaki kita untuk ta’at kepada-Nya. Ada dua macam ketaatan yang dikehendaki Allah ketika kita ta’at kepada Allah SWT:

  • A’māl al ẓāhir dan
  • A’mal al bāṭin

Hidup yang berserah diri kepada Allah atau hidup yang berserah kepada Allah selalu terlihat sangat jelas:

  1. Apakah organ tubuh kita menjauhi larangan-Nya dan melakukan perintah-Nya?
  2. Apakah hati kita menjauhi larangan-Nya dan melakukan perintah-Nya?

Allah memerintahkan sholat, ya kita kena dirikan sholat!

Allah memerintahkan puasa di bulan Ramadan, ya kita kena berpuasa di bulan Ramadan!

Allah melarang kita makan daging babi, ya jangan makan daging babi!

Allah melarang kita makan haiwan yang dicekik, ya jangan makan haiwan yang dicekik!

Melakukan atau tidak pasti terlihat!

Allah memerintahkan kita untuk beriman, ya hati kita kena beriman.

Allah memerintahkan kita untuk jangan iri hati, ya kita jangan iri hati.

Seseorang iri atau tidak boleh dilihat oleh mata? Kita tidak tahu orang itu iri atau tidak.

Ilmu yang membahas amalan-amalan lahiriah disebut ilmu fiqh. Yang dibahas dalam ilmu fiqh adalah bahawa Allah memiliki peraturan-peraturan dalam menjalankan ibadah dan bagaimana menjalani hidup di masyarakat.

Dalam ilmu fiqh memang diakui bahawa niyat itu mustahak untuk menjalankan ibadah lahiriah kita agar sesuai dengan peraturan-peraturan Allah. Namun ilmu fiqh sama sekai tidak menguji bagaimana mutu hati kita ketika kita menjalankan ibadah lahiriah.

Dikatakan dalam ilmu fiqh bahawa iri hati itu dilarang Allah, namun seorang qadi atau hakim di pengadilan ugama atau ahli fiqh tidak boleh dan tidak mungkin mengetahui secara pasti apa seseorang itu iri hati atau tidak. Seandainya boleh diketahui oleh seorang hakim, seseorang yang iri hati itu boleh langsung dihukum.

Yang boleh diketahui oleh seorang hakim atau ahli fiqh adalah apabila seseorang tidak berwudu sebelum mendirikan solat, itu ertinya solatnya batal.

Salah satu sebab Allah memberi peraturan yang mengatur gerak-gerik organ tubuh kita dalam beribadah kepada Allah adalah agar supaya boleh membantu hati kita untuk mendekat kepada Allah.

Mengapa kita oleh Allah diperintahkan untuk solat wajib lima kali sehari? Agar supaya kita tidak lupa atau melupakan Allah.

Walau boleh berlaku ketika kita sedang solat, kita justeru memikirkan apakah sepatu baru kita masih ada atau sudah hilang dicuri orang, namun kerana kita solat, insya’ Allah kita tetap diberi pahala oleh Allah.

Namun kita akan memperoleh pahala secara utuh apabila kita mengingat dan mengingat Allah, tidak mengingat harta dan dunia ketika kita solat. Bagi orang yang mencari reda-Nya, hal ini sangat sangat mustahak. Kena sungguh-sungguh dilaksanakan.

Namun, sungguh sayang seribu sayang, hati kita sering tidak tulus, penuh dengan pikiran, kekuatiran dan nafsu dan ambisi. Oleh kerana itulah, kita tidak merasakan dampak dari syariat-syariat yang diberikan Allah untuk kita agar hidup kita sesuai dengan kehendak Allah.

Disebutkan di dalam QS Al Juma’a [62]:2 di mana Allah berfirman …

62|2| هُوَالَّذِيبَعَثَفِيالْأُمِّيِّينَرَسُولًامِّنْهُمْيَتْلُوعَلَيْهِمْآيَاتِهِوَيُزَكِّيهِمْوَيُعَلِّمُهُمُالْكِتَابَوَالْحِكْمَةَوَإِنكَانُوامِنقَبْلُلَفِيضَلَالٍمُّبِينٍ

Dia lah yang telah mengutuskan dalam kalangan orang-orang (Arab) yang Ummiyyin (yang tidak memiliki pengetahuan tentang Kitab-Kitab Allah, seorang Rasul (Nabi Muhammad s.a.w) dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajarkan mereka Kitab Allah dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.

Jadi, jelas kepada rasul-Nya s.a.w., Allah tidak hanya memberi kitab dan hikmah yang menjadi dasar ilmu fiqh, tapi Allah juga membersihkan mereka daripada segala keburukan pikiran dan keburukan hati dan keburukan tingkah laku (iktiqad yang sesat). Itulah yang menjadi dasar tazqiya (pembersihan hati) atau ilmu gelombang energi pembersihan hati.

Kepada setiap utusan Allah, sedikit banyak tazqiyah atau ilmu gelombang energi pembersihan hati ini, oleh Allah, juga diberikan kepada setiap utusan Allah, yang kemudian, oleh setiap utusan Allah, diamalkan dan dicontohkan dan diajarkan. Bagaimana melaksanakan ilmu tazqiyah atau ilmu gelombang energi pembersihan hati, oleh Allah, umat juga diberi panduan melalui Kitab-Kitab Allah Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur’an dan juga perkataan dan kehidupan serta tauladan para utusan-utusan Allah beserta hamba-hamba Allah. Tazqiyah atau ilmu gelombang energi pembersihan jiwa ini sering dikenal sebagai ilmu Tasawuf. Ilmu Makrifat atau Ilmu Ikhlas atau Ilmu Akhlaq. Di dunia Arab dikenal sebagai Tasqiyah.

Kata yang paling tepat, hanya Allah yang tahu.

Boleh jadi, awak merasa Allah memberi pada hati awak suatu semangat yang baru, suatu niyatan yang baru yang tidak pernah awak miliki sebelumnya.

Mustahak untuk diketahui oleh awak bahawa ibadah awak kepada Allah kena meliputi amalan-amalan lahiriah dan amalan-amalan batin.

Pada dasarnya, kita secara lahir dan batin kena sama, bukan lahir baik namun dalamannya tidak baik. Hanya bila kita memohon kepada Allah, Allah pasti akan memberi pertolongan kepada kita untuk melihat dan menyadari ketidaktulusan dan ketidakmurnian hati kita. Ketika kita insyaf dan masuk kedalam pintu taubat, ketika itulah Allah menaruh awak pada jalan yang diredai-Nya, iaitu ta’at kepada Allah SWT lahir dan batin.

Tersebut di QS Al Baqarah [2]:222

 ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

… Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang banyak bertaubat, dan mengasihi orang-orang yang sentiasa mensucikan diri.

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik Al Anshori, pembatu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ

Sesungguhnya Allah itu begitu bergembira dengan taubat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” HR. Bukhari no. 6309 dan Muslim no. 2747.

Sungguh Allah menyukai petobat iaitu orang yang terus menerus bertaubat kerana ia menyadari bahawa dihadapan Allah, ia selalu ada kekurangan-kekurangan.

Tazqiyah atau Tasawuf adalah salah satu ilmu dalam Islam untuk membersihkan hati dari apapun yang membuat kita jauh daripada Allah agar setiap saat kita menyadari bahawa Allah adalah lebih dekat dari urat nadi kita dan kita berserah diri bulat-bulat kepada Allah SWT.

QS Al Qaf [50]:16

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

Dan demi sesungguhnya, Kami telah mencipta manusia dan Kami sedia mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, sedang Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Artikel sebelum ini Blog Abdushomad Artikel selepas ini


admin

Recent Posts

Zaman Keemasan Islam (Bahagian 2/2)

Berbagai dalil dan dasar matematika juga diperoleh dari terjemahan yang berasal dari India. Selain itu…

2 years ago

Nasrani dalam Pengertian Islam (Bhg. 1/4)

Bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwah fillah. Saudaraku yang dirahmati Allah! Insya Allah aku akan mulai…

2 years ago

Patuh SOP pada Sholat Eid Boleh Diterima?

Pengertian Sholat Secara Etimologi Terminologi Standar masyarakat Islam Asia Tenggara ini adalah an-edukated yang kurang…

3 years ago

Permulaan Transformasi Kalbu Jiwa

Terimalah rahmat dan kasih karunia Allah s.w.t. Hiduplah dalam rahmat dan kasih karunia-Nya. Berjalanlah dalam…

3 years ago

Sisi Gelap Kalbu Jiwa Manusia

Sebab utama manusia jatuh ke dalam dosa ialah pikiran perasaan kehendak yang berpusat pada kalbu…

3 years ago

Privacy Policy

Polisi Privasi Ya-Rahman Media ... laman web dan semua app ... Laman web ... https://ya-rahman.org…

4 years ago