Contact Information

Theodore Lowe, Ap #867-859
Sit Rd, Azusa New York

We Are Available 24/ 7. Call Now.

ُاَلْجَبَّار

Maha Pemaksa

اسْمُهُ  إِلَهاً قَدِيراً

Dan namanya adalah ALLAH yang perkasa. Termaktub di Kitabul Anbiya’ Surah Isya’ya (Yesaya) 9:5.

Kuasa mutlak yang sangat mengagumkan ada di tangan Allah al-Khaliq yang Maha Baik, itu sungguh baik, tak ada masalah.

Tapi apabila kekuasaan mutlak yang sangat mengagumkan itu ada di tangan manusia,  hal itu pasti akan menimbulkan pertanyaan.

Kuasa mutlak yang sangat mengagumkan dalam Bahasa Bani Isra’il Ibrani adalah  גָּבַר  gabbar. Dalam Bahasa Arab  جَبَّار  jabbar.

Apapun atau siapapun yang punya kekuasaan mutlak yang sangat mengagumkan dan sangat memukau dapat disebut jabbar. Jelas Tuhan Allah dapat disebut jabbar.

Orang yang ditakuti dan disegani di masyarakat kerana punya keberanian dan wibawa yang tinggi yang sangat mengagumkan pasti punya kekuasaan mutlak yang mengagumkan. Orang macam itu dapat juga disebut jabbar.

Jabbar ertinya Yang Mempunyai Kuasa Mutlak Yang Sangat Mengagumkan dan Sangat Memukau.

Dalam hal jabbariyah, apa bezanya Tuhan dengan manusia? Mereka sama-sama memiliki kuasa mutlak yang sangat mengagumkan dan sangat memukau. Keduanya dapat disebut jabbar.

Pada zaman dahulu ada orang bernama Kush. Kush adalah bapak daripada Namrud. Kush disebut di dalam Kitab Taurat sebagai manusia pertama yang pantas disebut jabbar kerana dia memang sangat memukau dan sangat ditakuti dan disegani di masyarakat. Kush yang gagah perkasa, tegas dan berkuasa mutlak sungguh membuat banyak orang menjadi terpukau, terkagum-kagum dan takjub padanya. Jadi dialah orang pertama yang berhasil memiliki kekuasaan mutlak yang sangat memukau di bumi ini. Dia seorang penakluk agung yang pertama sekali di dunia.

Bahkan Tuhan Allah pun tahu Kush adalah seorang pemburu ulung yang gagah dan sangat menakutkan. Termaktub di Kitab Allah Taurat Surah At-Takwin (Kejadian 10:8-9).

Dalam sejarah Bani Isra’il, disebutkan di Kitab Taurat dan Kitabul Anbiya’, ada beberapa orang yang mempunyai kekuasaan mutlak yang memukau.

Mereka adalah Na’aman dari Suryani (Termaktub di Kitabul Anbiya’ Surah Al-Mulukil Tsaanii (2 Raja-Raja 5:1). Ketika itu Na’aman memiliki kedudukan yang tinggi yang memukau dan menakjubkan, yakni, Perdana Menteri Kerajaan Suryani. Isteri Na’aman juga pantas disebut jabbar kerana isteri Na’aman di rumahnya mempunyai jongos perempuan. Jongos perempuannya itu adalah budak yang sudah dibelinya. Jadi jongos perempuannya itu tunduk dan takut kepadanya. (Termaktub di Kitabul Anbiya’ Surah Al-Mulukil Tsaanii (2 Raja-Raja 5:3).

Sarah istri Ibrahim mempunyai jongos perempuan yang bernama Siti Hajar. Siti Hajar menganggap Sarah sebagai majikan yang memilikinya. Siti Hajar menganggap Sarah adalah Pemilik kehidupannya. Kepada Sarah, Siti Hajar sangat tunduk dan takut. Disuruh apa sahaja oleh Sarah, Siti Hajar akan lakukan. Tunduk dan takut, begitulah seharusnya seorang jongos kepada majikannya. (Termaktub di Kitab Zabur 123:2).

Kota Jib’un atau Gibeon sebelum ditakhlukkan secara gemilang oleh Yasyu’ atau Yosua, Kota Jib’un sebenarnya adalah kota hebat yang sangat mengagumkan yang menjadi benteng tempat pertahanan orang Kanahan. (Termaktub di Kitab Taurat Surah Yosua bab 10 ayat 2).

Di masa yang penuh dengan ketegangan, tidak peduli orang sekuat dan sehebat apapun pasti boleh jatuh dengan sangat memalukan juga. Ada juga orang-orang yang hebat justeru menjadi zalim dan bersewenang-wenang sampai menyesakkan hati banyak orang.

Walau Jaluth seorang raksasa yang gagah perkasa dan sangat ditakuti orang, Jaluth akhirnya dipotong lehernya oleh Dawud. Akibatnya, bangsanya Jaluth menjadi bangsa yang dihancurkan dan ditakhlukkan dan dipermalukan oleh Dawud dan bangsanya. (1 Sam.17:51).

Ketika memegang kekuasaan mutlak, tidak jarang orang menjadi khilaf dan lupa dan tidak bisa membezakan apa yang pantas dilakukan dengan apa yang tidak pantas dilakukan, tidak dapat membezakan yang baik dan yang jahat. Nabiullah Isya’ya  (Yesaya) sudah tidak tahan lagi sampai memarahi dan mengata-ngatai penguasa-penguasa angkuh di negaranya yang sudah tidak mempunyai akhlaq lagi dan tidak dapat membezakan yang baik dan yang jahat dan yang kebolehannya hanya bermabuk-mabukan dan kaya-raya punya banyak arak yang mereka habiskan sampai mabuk. (Termaktub Kitabul Anbiya’ surah Isya’ya (Yesaya) 5:22).

Masa depan Bani Isra’il yang dulunya terkenal dengan kealimannya yang membuat banyak orang terpesona dan yang adalah negeri para nabi sekarang tergantung pada apakah mereka insyaf dan kembali mendekat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang dahulu disembah dengan ikhlas dan sangat dimuliakan oleh orang orang Bani Isra’il Para Nabi yang keadaannya termaktub di Kitab Zabur 24.

Siapakah raja yang sangat mulia dan sangat mengagumkan itu?

Jawabannya tentu Tuhan Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Agung baik di masa tenang maupun di masa pertempuran. (Termaktub di Kitab Zabut 24:8).

Almasih adalah dari Allah untuk menjadi pembela barangsiapa yang dalam keadaan sesak terzalimi. Jadi harapan orang,  Almasih itu gagah perkasa dan mulia dan harus sangat mengagumkan dan memukau banyak orang. Dan ketika ada orang bernama Isa yang terkenal dijuluki Almasih itu masuk ke Kota Keramat Yerusalem untuk memulai puncak perjuangannya berkorban sampai mati dalam menolong dan membela siapa saja yang dalam keadaan sesak terzalimi, orang-orang seluruh Kota Keramat Yerusalem bersorak-sorai menyambut Isa yang memang sangat mengagumkan dan memukau banyak orang. (Termaktub di Kitab Injil Surah Luqa (Lukas) 19:28 dan seterusnya).

Jelas termaktub didalam Kitabullah Injil, ketika masih tinggal di bumi ini, Sayidina Isa memang banyak melakukan banyak mukjizat dan melakukan banyak hal dengan sangat mengagumkan dan sangat  memukau banyak orang. (Termaktub di Kitabullah Injil Surah Matta (Matius) 11:20 dan seterusnya.)

Dan ketika Sayidina Isa sudah tidak ada di bumi, sama seperti Sayidina Isa dulu, Rohul Quddus pun juga melakukan hal yang sama yakni melakukan banyak mukjizat dan melakukan banyak hal dengan sangat memukau dan sangat mengagumkan. (Termaktub di Kitabullah Injil Surah Ar Ruum (Rom) 15:18-19).

Tapi anehnya di zaman moden yang mengagung-agungkan hak azazi manusia, banyak orang yang mengaku Muslim suka mengutip sebuah ayat di Al-Qur’an surah Al Baqarah [2]:256 untuk mendukung semangat moden mereka yakni turut serta mengagung-agungkan hak azazi manusia bahawa “Tidak boleh ada paksaan untuk agama.”

Namun, anehnya mereka tidak berani meneruskan kalimat setelahnya yang menyatakan, “Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” Kata “jelas” itu bererti Allah sudah menunjukkan dengan sangat jelas dan sangat mengagumkan sekali sampai menjadi begitu sangat jelas. Bukankah penjelasan Allah itu memang sangat memukau dan mempesona dan sangat mengagumkan. Penjelasan Allah lebih memukau banyak orang daripada cara-cara orang-orang malas yang suka memanfa’atkan hak azazi manusia untuk menghalalkan gaya hidup malas. Padahal mereka malas tidak mahu berdakwah secara memukau sampai orang, suka atau tidak suka, menjadi mahu mendukung iman tauhid mengutamakan Allah Yang Sangat Mulia itu.

Orang-orang malas telah menyalahgunakan, “Tidak boleh ada paksaan untuk agama” di luar dari konteks dan situasi dari Al-Qur’an yang menyatakan bahawa Allah Maha Agung dan Sangat Mulia yang kemuliaanNya sangat mengagumkan dan yang ketetapan takdirNya wajib diterima dan diamalkan semua manusia tanpa pandang bulu. Dan lagi kalau mengikut pandangan bahawa ayat yang kemudian menasakh (membatalkan) ayat yang sebelumnya. Jadi, menurut pandangan yang nasakh-menasakhkan, ayat yang mendukung, “Tidak boleh ada paksaan untuk agama” telah dinasakh oleh ayat berikutnya yang lebih menekankan paksaan untuk kehaqiqiyan agama juga boleh ada.

Munajat:

Ya Allah Raja kami, Engkau dan hamba ada untuk takdir dan ketetapanMu yang penuh nikmat dan kemurahan. Namun terima kasih atas kebebasan yang Engkau anugerahkan kepada hambaMu. Semoga kebebasan yang Kau anugerahkan hamba gunakan sesuai dengan takdirMu, Ya Allah Yang Maha Arif dan Bijaksana.

Allah Mulia.

Allah Mengagumkan.

Almasih daripada Allah pasti memukau dan mengagumkan.

Artikel sebelum ini Blog Abdushomad Artikel selepas ini


Share:

administrator