Categories: Article

Yā Ṣabūr

Ada lirik lagu kuno yang sering dilantunkan orang-orang beriman dalam tamadun ArRum Kristian,

Sangat besar ni’mat Mu, memberi aku selamat.

Tajuk lagu itu adalah, “Sangat Besar Ni’mat-Mu.”

Ni’mat Ilahi itu paling besar terasa justeru ketika Allah Al-Khaliq berhadapan dengan ciptaan-Nya dengan sabar.

Sabarnya Allah Al-Khaliq itu paling besar terasa ketika makluknya menanggapi sabarnya Allah itu dengan cara saling bersabar satu dengan lainnya.

Hamba Allah khususnya yang pantas disebut hamba Allah Yang Maha Sabar, oleh Ya’qub al-Hawari, diingatkan akan kehidupan para nabi yang penuh dengan ketabahan dan diingatkan juga akan sifat pemurahnya Allah.

Saudara-saudaraku, ingatlah nabi-nabi yang bersabda dengan nama Tuhan. Teladanilah kesabaran dan ketabahan mereka menanggung kesengsaraan. Kami mengatakan mereka orang yang diberkati kerana mereka tabah menanggung kesengsaraan. Kamu telah mendengar kisah kesabaran Ayub, dan kamu tahu pada akhirnya Tuhan memberkatinya. Tuhan amat berbelas kasih dan penuh belas kasihan.

(Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Surah Ya’qub 5:10-11.)

Ibrahim disebut Khalilullah, Sahabat Allah.

Dalam Kitab Injil surah Ibrani, Ibrahim dimuliakan …

setelah Ibrahim menanggung kesusahan dengan sabar, Ibrahim mendapat janji dari Allah.

(Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Surah Ibrani 6:15.)

Disebutkan di dalam Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Kitab Injil Surah Ibrani bab 11 beberapa orang-orang yang termaktub di dalam Kitab-Kitab berbahasa Bani Isra’il Ibrani, iaitu, orang-orang yang menjalani hidup dengan iman dan harapan untuk mendapatkan keselamatan di akhirat daripada Allah.

Yang mula-mula disebut adalah Habil bin Adam. Akhirnya disebut pula orang-orang laki-laki dan wanita yang bermanfa’at yang tidak dikenal namanya dan, bagi mereka, dunia tidak layak. (Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Surah Ibrani 11:39.)

Yang diingat untuk dzikir adalah Nuh, Ya’qub, Musa, Shamu’il, Daud, dan bahkan Rahab si pelacur yang inshaf yang hidupnya penuh manfa’at bagi Kerajaan Allah. Mereka menjadi saksi ketika kita …

menjauhi beban dan dosa yang amat mudah menjerat kita dan ketika kita berlari gigih dalam perlumbaan yang ditentukan bagi kita.

(Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Surah Ibrani 12:1.)

Terus bersabar tanpa batas, untuk itu, contoh yang paling baik adalah Sayidina Isa …

yang mewujudkan dan menyempurnakan iman kita.

Beliau dimuliakan kerana …

beliau telah menanggung seksa hukuman mati salib, tanpa menghiraukan pengaiban itu, dan sekarang beliau duduk di sisi Allah di sebelah kanan tahkta Allah.

(Tarjamah Kitab Injil Bahasa Melayu Surah Ibrani 12:2.)

ṢABRI yang bererti ‘sabar’ adalah sebuah kata sering disebut di dalam Tarjamah Bahasa Arab Kitab Allah Taurat, Zabur, Injil. Contoh Tarjamah Bahasa Arab Kitab Amsal Sulaiman 25:15

Kesabaran yang disertai kata-kata lembut dapat meyakinkan para penguasa dan menghancurkan segala tentangan.

Al-Qur’an terus mengembangkannya seperti yang termaktub di QS Al-Mu’min 40:53-55 …

Dan demi sesungguhnya! Kami telah memberikan Nabi Musa hidayah petunjuk dan Kami berikan kaum Bani Israil mewarisi Kitab Taurat, sebagai hidayah petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berakal sempurna.

(Setelah engkau mengetahui perihal Nabi Musa dan umatnya) maka bersabarlah (wahai Muhammad, dalam perjuangan menegakkan Islam); sesungguhnya janji Allah adalah benar. Dan pohonlah ampun bagi salah silapmu, serta bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.

Kitab Taurat, Zabur, Injil dalam Bahasa Bani Isra’il Ibrani/Suryani tidak memakai kata ṢBR untuk SABAR, namun seringkali menyatakan bahawa Allah penuh dengan sifat sabar dan menunjukkan kesabaran-Nya kepada semua makhluk tanpa pandang bulu. Sifat sabar yang tak berhad daripada Allah inilah yang membuat Allah bertahan berhadapan dengan manusia yang penuh lupa dan khilaf dan dosa ini. Kitab Zabur dalam Bahasa Bani Isra’il Ibrani/Suryani menyebut Allah itu …

/’erekh appayim/

‘tidak cepat marah,’ ‘panjang sabra,’ atau ‘sabar tak berhad.

(Tarjamah Bahasa Melayu Kitab Zabur 86:15.)

99 Nama Allah diawali dengan Ar Rahman Yang Maha Pemurah dan akhirnya adalah Aṣ Ṣabūr Yang Maha Sabar.

Kemurahan dan Kesabaran. Itulah yang dikatakan oleh Bulus Abdul Masih al-Hawari, bahawa sesiapapun …

sebagai orang yang, semata-mata hanya kerana ni’mat Allah sahaja, mendapat keredaan Allah atau yang dipilih atau ditetapkan Allah untuk dimuliakan Allah, sesiapapun sungguh wajib bersifat lemah lembut pemurah dan sabar.

(Tarjamah Bahasa Melayu Kitab Injil Surah Kūlūsī 3:12.)

Munajad:

Terimalah rasa terima kasih ini, wahai Al-Khaliq yang ibaratnya adalah Bapa kami Tempat kami berasal. Sungguh, berilah kami sabar yang tak berhad.

Artikel sebelum ini Blog Abdushomad Ini artikel terakhir


admin

Recent Posts

Zaman Keemasan Islam (Bahagian 2/2)

Berbagai dalil dan dasar matematika juga diperoleh dari terjemahan yang berasal dari India. Selain itu…

2 years ago

Nasrani dalam Pengertian Islam (Bhg. 1/4)

Bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwah fillah. Saudaraku yang dirahmati Allah! Insya Allah aku akan mulai…

2 years ago

Patuh SOP pada Sholat Eid Boleh Diterima?

Pengertian Sholat Secara Etimologi Terminologi Standar masyarakat Islam Asia Tenggara ini adalah an-edukated yang kurang…

3 years ago

Permulaan Transformasi Kalbu Jiwa

Terimalah rahmat dan kasih karunia Allah s.w.t. Hiduplah dalam rahmat dan kasih karunia-Nya. Berjalanlah dalam…

3 years ago

Sisi Gelap Kalbu Jiwa Manusia

Sebab utama manusia jatuh ke dalam dosa ialah pikiran perasaan kehendak yang berpusat pada kalbu…

3 years ago

Privacy Policy

Polisi Privasi Ya-Rahman Media ... laman web dan semua app ... Laman web ... https://ya-rahman.org…

4 years ago