Categories: Article

Kristian itu Anjing

Manusia siapa yang suka dipanggil “Anjing?” Manusia siapa yang suka dipanggil “Kristian?” Tidak ada! Di dalam Kitab Injil disebutkan bahawa orang-orang kafir laknat di masyarakat kafir Antiokia lah yang memperlekehkan orang-orang mukmin ketika itu dengan menyebut mereka sebagai “KRISTIAN!” Oleh sebab itulah mengatakan Nabi Isa Kristian sama seperti mengatakan Nabi Isa Anjing. Menghubung-hubungkan Nabi Isa dengan sebutan Kristian bererti memperlekehkan Nabi Allah. Hanya orang kafir laknat lah yang melakukan itu! Naudzubila mindzalik! Hanya orang kafir laknat yang punya pikiran seperti itu. Para Hawari pengikut-pengikut setia Nabi Isa tidak suka disebut “Kristian” kerana mereka tahu bahawa Kristian itu adalah hinaan yang dilontarkan oleh orang-orang kafir laknat yang tidak beriman kepada Allah dan utusan-utusanNya dan para malaikatNya dan Kitab-KitabNya dan penghakiman-Nya dan takdir-takdir-Nya.

Hanya Al Qur’an lah yang dengan lantang menyatakan bahawa Hawariyun (sahabat-sahabat setia Nabi Isa itu) itu adalah Muslim yakni orang-orang yang berserah diri bulat-bulat kepada Allah SWT.

Orang-orang “Hawariyyuun” (Penyokong-penyokong Nabi Isa) berkata: “Kamilah penolong-penolong (utusan) Allah. Kami telah beriman kepada Allah, dan saksikanlah (wahai Nabi Allah) sesungguhnya kami ialah orang-orang muslim (yang berserah bulat-bulat kepada Allah).” QS Ali Imran [3]:52.

Sesungguhnya para Nabi dan para Hawariyyun adalah orang-orang mukmin sebelum Rasulullah. Orang-orang mukmin sebelum Rasulullah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah yang disembah Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Isma’il, Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Ayub, Nabi Ilyas, Nabi Alyasa’, Nabi Ayub, Nabi Yunus, Nabi Zulkifli, Nabi Sholeh, Nabi Syuaib Nabi Zakharia, Nabi Yahya, Nabi Isa.

Nabi Muhammad adalah keturunan orang-orang mukmin tersebut. Nabi Muhammad terlahir pada kaum Quraish. Quraish adalah orang-orang mukmin yang hijrah dari Masjidil Aqsa Yerusalem. Bapa Rasulullah bernama Abdullah yang maknanya Hamba Allah. Kakek Rasullah, Abdul Mutallib, adalah orang yang sangat beriman kepada Allah. Bahkan burung-burung liar pun tahu bahawa Abdul Mutallib adalah orang yang beriman kepada Allah. Waraqah bin Nawfal adalah pemimpin kaum Quraish yang hijrah di tanah Mekkah.

Lihat Silsilah Nabi bukan daripada Abdul Manaf sahaja, tapi juga dari Abdul Uzza juga. Waraqah bin Nawfal adalah paman Nabi juga. Waraqah bin Nawfal lah yang banyak menjadi penasihat Muhammad bin Abdullah dan istrinya Khatijah ketika turunnya wahyu di Gua Hira. Waraqah bin Nawfal dan Siti Khatijah dan Muhammad adalah masih ada ikatan keluarga besar Qushay atau Zayd yang adalah leluhur Kaum Quraish dari elemen yang menjunjung tinggi iman tauhid yang disembah orang-orang mukmin yang berkiblat ke Baitul Muqaddas Yerusalem.

Kaum Quraish adalah orang orang penjujung iman tauhid yang hijrah dari Tanah Suci Yerusalem ke Mekkah. Waraqah bin Nawfal ketika hijrah selalu membawa Kitab Injil dalam bahasa Ibrani. Waraqah bin Nawfal. Ini semua termaktub dalam Hadis sahih Bukhari. Waraqah bin Nawfal adalah Hawariyun penyokong setia Nabi Isa. Waraqah bin Nawfal adalah ebionit pengungsi miskin yang terzalimi dari Yerusalem.

Waraqah bin Nawfal menterjemahkan Kitab Injil dalam bahasa Ibrani ke dalam huruf-huruf hijaiyah yang bisa difahami oleh orang-orang dari segala penjuru yang tinggal di Tanah Mekkah tempat pengungsian para pengungsi dari berbagai daerah. Ketika itu di Mekkah sudah banyak suku-suku Bani Isra’il dan sudah banyak orang-orang Bani Isra’il maupun bukan Bani Isra’il yang takdzim kepada Nabi Isa.

Waraqah bin Nawfal lah yang menjadi penghulu yang menikahkan Muhammad dengan Siti Khatijah. Waraqah bin Nawfal mempersiapkan Muhammad dan Khatijah untuk menjadi pemimpin kaum Quraish yang beriman kepada Allah. Mereka berdua adalah kerabat muda Waraqah bin Nawfal.

Ketika Muhammad dalam keadaan sangat lemah kerana mengalami pengalaman ruhani dalam ibadah tahanuz (bertapa) di Gua Hira di bulan puasa Ramadhan, oleh Siti Khatijah, Muhammad dibawa kepada Waraqah bin Nawfal. Tahanuz adalah amalan ibadah Kristian ebionit. Ketika Muhammad, yang ketika itu dalam keadaan sangat lemah ketika bertahanuz, dibawa kepada Waraqah bin Nawfal tetua mereka, Waraqah bin Nawfal hanya berkata bahawa Muhammad mengalami kehadiran Tuhan yang memberi Namus kepada Nabi Musa. Namus adalah Taurat Nabi Musa. Nabi Musa dan Namus (Taurat) adalah kitab orang-orang mukmin sebelum Nabi.

Tahanuz di Gua Hira dan berpuasa di bulan Ramadan sudah menjadi amalan umum sebelum kelahiran Muhammad bin Abdullah di Tahun Gajah tahun 570 Sesudah Masehi. Pergi bertawaf memutari Ka’bah yang diyakini dibina oleh Nabi Ibrahim dan Isma’il puteranya sebanyak 7 kali sudah menjadi amalan ramai orang bahkan sebelum Muhammad lahir. Itu semua adalah amalan amalan orang orang yang disebut sebagai Kristian ebionit. Ingat orang-orang Kristian bukanlah sejelek anjing, tapi oleh Al Qur’an disebut sebagai ahli syurga. (QS Al Baqarah [2]:62, Ali Imran [3]:113.)

Penduduk asli Mekkah ketika itu menyembah dewa-dewa Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat. Penyembah penyembah Dewa Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat lah yang menolak pesan tauhid yang ada dalam alam pikiran Muhammad dan para Nabi. Disebutkan orang-orang Kristian lah yang bergembira menyambut lahirnya Muhammad dan yang mengetahui tanda kenabian Muhammad kerana memang Muhammad dilahirkan dalam nazab orang-orang yang takzim kepada Nabi Isa.

Sesungguhnya orang-orang Kristian adalah orang-orang mukmin sebelum kelahiran Muhammad. Mereka bukan lah anjing seperti yang dipikirkan oleh orang orang kafir laknat. Orang-orang Kristian adalah orang-orang mukmin. Alam pikiran mereka adalah lebih baik mati dizalimi manusia daripada meninggalkan iman tauhid mereka kepada Allah. Seperti Muhammad, orang-orang Kristian Ebionit leluhur beliau takzim kepada Nabi Isa.

Buktinya, setelah tahiyat akhir dalam sholat, Nabi Muhammad selalu memanjatkan doa saperti berikut:

Allahumma inni a’udzubika min ‘azaabil qabri wa min ‘azaabi jahannam wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihiddajjaal.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu daripada seksaan kubur, daripada seksaan neraka Jahannam daripada fitnah kehidupan dan kematian serta daripada kejahatan fitnah al-Masih Dajjal.

Disebutkan di dalam QS Ali Imran [3]:45, bahawa untuk mengakhiri kejahatan fitnah al-Masih Dajjal, al-Masih Isa diutus Allah SWT. Itulah perlindungan dari Allah SWT yang dirindukan Nabi Muhammad.

(Ingatlah) ketika malaikat berkata: “Wahai Maryam! Bahawasanya Allah memberikan khabar yang mengembirakanmu, dengan Kalimah daripada Allah, nama anak itu: Al-Masih, Isa Ibni Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan ia juga dari orang-orang yang didampingkan (diberi kemuliaan di sisi Allah).

Artikel sebelum ini Blog Abdushomad Artikel selepas ini


admin

Recent Posts

Zaman Keemasan Islam (Bahagian 2/2)

Berbagai dalil dan dasar matematika juga diperoleh dari terjemahan yang berasal dari India. Selain itu…

2 years ago

Nasrani dalam Pengertian Islam (Bhg. 1/4)

Bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwah fillah. Saudaraku yang dirahmati Allah! Insya Allah aku akan mulai…

2 years ago

Patuh SOP pada Sholat Eid Boleh Diterima?

Pengertian Sholat Secara Etimologi Terminologi Standar masyarakat Islam Asia Tenggara ini adalah an-edukated yang kurang…

3 years ago

Permulaan Transformasi Kalbu Jiwa

Terimalah rahmat dan kasih karunia Allah s.w.t. Hiduplah dalam rahmat dan kasih karunia-Nya. Berjalanlah dalam…

3 years ago

Sisi Gelap Kalbu Jiwa Manusia

Sebab utama manusia jatuh ke dalam dosa ialah pikiran perasaan kehendak yang berpusat pada kalbu…

3 years ago

Privacy Policy

Polisi Privasi Ya-Rahman Media ... laman web dan semua app ... Laman web ... https://ya-rahman.org…

4 years ago