Nabi Isa tidak membawa syariat baru. Nabi Isa meninggikan iman tauhid …
Laa ila haillah, laa haula walaquwata ila billah.
Nabi Isa dan Hawariyyun adalah orang orang mukmin dan orang yang (fii sabilillah) di jalan Allah. Mereka adalah orang-orang beriman dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah. Mereka orang-orang yang ikhlas dan gembira berada di jalan Allah.
Orang-orang kafir lah yang menghina mereka dengan julukan yang sangat sinis dan memperlekehkan mereka sebagai orang orang Kristian atau orang Nasrani. Kristian atau Nasrani adalah julukan yang menghina dan memperlekehkan orang-orang beriman ketika itu sebagai orang-orang musyrik hanya kerana orang-orang beriman takzim dan tawadu’ kepada Nabi Allah Isa yang bergelar Almasih.
Almasih ertinya yang ditetapkan Allah sebagai penolong. Tengok Terjemah Kitab Injil Kisah Para Rasul 11:26. Hawariyyun penyokong-penyokong setia Nabi Isa tidak pernah menyebut diri sebagai Kristian atau Nasrani. Para Hawariyyun adalah mukmin, orang-orang beriman. Mereka lebih suka berkumpul di tempat hijrah mereka di Damaskus di Suriah di tempat yang bernama Ṣirat al-Mustaqīm yang ertinya Jalan Yang Lurus. Sampai sekarang jalan tersebut masih ada di Damaskus Suriah.
Para Hawariyyun adalah orang-orang mukmin yang dizalimi orang-orang prototype Zionis di Tanah Suci Yerushalayim atau Al-Quds. Mereka lebih memilih mati daripada hidup tetapi tidak di Jalan Yang Lurus karena mereka lebih mementingkan Jalan Lurus (Ṣirat al-Mustaqīm) yang kerana nikmat Allah, mereka telah rasakan kerana takzim dan tawadu’ kepada Sayidina Isa bnu Maryam.
Tengok Kisah Para Rasul 9:11, 18:25, 22:4.
Jadi ketika mereka mengungsi ke Damaskus Suriah pun, mereka lebih suka berkumpul di tempat di sana yang bernama Jalan yang Lurus Ṣirat al-Mustaqīm. Sampai sekarang masih ada tempat tersebut di Damaskus, Suriah. Berikut ini adalah gambarnya.
Di dalam Qur’an, kata “Jalan Lurus” atau Ṣiraṭ al-Mustaqīm memang memiliki arti yang bersifat secara umum, sawaa’as sabiil Jalan Tuhan QS Al Baqarah [2]:108, yang ertinya bukan jalan yang dikehendaki manusia. Contoh, pada zaman Nabi Musa a.s., ramai orang lebih menyukai jalan mereka sendiri daripada Jalan Tuhan.
Menurut QS Ali ‘Imran [3]:51,
innal laaha Rabbii wa Rabbukum fa’buduuh; haazaa Ṣiraṭ al-Mustaqīm,
“Sesungguhnya Allah ialah Tuhanku dan Tuhan kamu, oleh itu, beribadatlah kamu kepadaNya. Inilah jalan yang lurus.”
Jadi menurut menurut QS Ali ‘Imran [3]:51 Jalan Yang Lurus (Ṣiraṭ al-Mustaqīm) adalah menyadari bahawa Allah adalah Tuhan sekalian alam dan beribadah kepada Nya.
Lebih detail lagi QS Az Zukhruf [43] ayat 61-63 menyatakan bahawa Jalan Yang Lurus Ṣiraṭ al-Mustaqīm adalah menyadari bahawa sesungguhnya Nabi Isa menjadi tanda kedatangan hari kiamat, dan tidak ragu-ragu tentang itu, dan turutlah; itulah jalan yang lurus.
Kita dinasihati untuk tidak mahu dihalang-halangi Syaitan untuk pergi ke Jalan Yang Lurus itu.
Dan janganlah Syaitan menghalang kamu (daripada menurut jalan yang benar); sesungguhnya Syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu.
Secara lebih detail lagi, tengok QS Maryam [19]:36 sesungguhnya Jalan Yang Lurus Ṣiraṭ al-Mustaqīm adalah menyakini secara haqul yaqin bahawa:
Wa innal laaha Rabbii wa Rabbukum fa’buduuh; haazaa Siraatum Mustaqeem
Seperti itulah Jalan Yang Lurus Ṣiraṭ al-Mustaqīm.
Bersyukurlah Allah sudah menunjukkan Jalan Yang Lurus (Ṣiraṭ al-Mustaqīm).
Jangan menjadi seperti kaum Bani Isra’il yang palsu yakni Kaum Zionis yang tidak mahu haqul yaqin bahawa Allah melalui kejadian Isa putra dara Maryam tersebut sudah menunjukkan Jalan Yang Lurus Ṣiraṭ al-Mustaqīm.
Zionism bukan Jalan Yang Lurus namun jalan orang-orang yang telah dimurkai Allah.
Kapitalisme bukan Jalan Yang Lurus namun jalan orang-orang yang sesat.
Artikel sebelum ini | Blog Abdushomad | Artikel selepas ini |
Berbagai dalil dan dasar matematika juga diperoleh dari terjemahan yang berasal dari India. Selain itu…
Bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwah fillah. Saudaraku yang dirahmati Allah! Insya Allah aku akan mulai…
Pengertian Sholat Secara Etimologi Terminologi Standar masyarakat Islam Asia Tenggara ini adalah an-edukated yang kurang…
Terimalah rahmat dan kasih karunia Allah s.w.t. Hiduplah dalam rahmat dan kasih karunia-Nya. Berjalanlah dalam…
Sebab utama manusia jatuh ke dalam dosa ialah pikiran perasaan kehendak yang berpusat pada kalbu…
Polisi Privasi Ya-Rahman Media ... laman web dan semua app ... Laman web ... https://ya-rahman.org…