Orang-orang Bani Isra’il kaum berkhatan di zaman Nabi Isa adalah orang-orang muslim di zaman Nabi Isa. Merekalah orang-orang Muslim ketika itu.
Nabi Isa memulai berdakwah mengenai iman tauhid kepada ilah yang disembah Nabi Ibrahim, Isma’il, Ishaq dan Ya’qub. Situs tempat orang-orang muslim di zaman Nabi Isa, oleh Kitab Al-Qur’an Surah al-Hājj [22]:40, disebut صَلَوَاتٌ (ṣolawātun).
Lihat http://corpus.quran.com/concept.jsp?id=synagogue. Situs atau tempat ibadah itu dalam Bahasa Ibrani iaitu bahasa orang-orang Bani Isra’il disebut synagog.
Bahasa Ibrani adalah bahasa suci orang-orang muslim di zaman Nabi Isa. Ritus ibadah mereka adalah, oleh Kitab Al-Qur’an surah Maryam [19]:31, 58, Ali Imran [3]:39, 43, 113-114, disebut solat.
Mereka disebut ذُرِّيَّةِ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْرَٰٓءِيلَ żurriyyati ibrāhīma wa ‘isra’īl (keturunan-keturunan nabi Ibrahim dan nabi yang bernama Isra’il yaitu Nabi Ya’qub). Mereka juga disebut sebagai golongan orang-orang yang sujud. Oleh Kitab Al-Qur’an Surah al-Hājj [22]:40, situs tempat orang-orang muslim di zaman Nabi Isa, juga disebut مَسَاجِدُ (masājid), tempat bersujud.
Mereka juga disebut sebagai golongan orang-orang rukuk. Oleh Al-Qur’an Surah Ali Imran [3]:52, mereka disebut muslim, ertinya orang-orang yang berserah diri bulat-bulat kepada Allah. Musuh terbesar mereka adalah Almasih Dajjal. Mereka sangat bersyukur kepada Allah yang sudah menetapkan Almasih Isa untuk membunuh almasih Dajjal untuk membela dan menolong mereka untuk merdeka dan bebas dari kejinya fitnah almasih Dajjal yang memecah belah mereka.
Mereka sangat bersyukur kepada Allah atas Almasih Isa ketetapan Allah itu. Mereka sangat suka kepada Almasih Isa kerana Almasih Isa lah yang menjadi ketetapan Allah untuk menolong mereka. Namun kerana kejinya fitnah Almasih Dajjal, mereka menjadi terkena fitnah dan berpecah-pecah.
Lihat QS Ali Imran [3]:113-114, di mana disebutkan bahawa tidak sedikit di antara mereka menjadi munafik. Namun ada juga yang istiqomah dan membaca atau mentilawatkan ayat-ayat Allah pada waktu malam hari sewaktu mereka bersujud. Mereka mengutamakan perbuatan baik sebagai bukti iman mereka kepada Allah.
Pernah dikisahkan di dalam Tarjamah Kitab Injil Surah Marqusa (Markus) 1:21-28.
Isa bin Maryam berada di ṣolawātun iaitu tempat Bani Isra’il melakukan ibadah solat. Ketika berada di dalam ṣolawātun itu, Isa bin Maryam memberi tauziyah kepada ramai orang Bani Isra’il di ṣolawātun itu. Ketika Isa bin Maryam mengajar ramai orang Bani Isra’il di ṣolawātun, tempat sujud itu, semua hadirin yang hadir di ṣolawātun itu sangat kagum kepada Isa bin Maryam kerana, menurut mereka, Isa bin Maryam berbeza dari ahli-ahli Kitab Taurat pada umumnya.
Tidak seperti lazimnya ahli-ahli Kitab Taurat, Isa bin Maryam mengajar dengan penuh kewibawaan. Namun ketika itu ada orang yang terkena fitnah Almasih Dajjal. Orang itu sungguh dirasuk makhluk halus askar-askar Almasih Dajjal.
Orang yang terkena fitnah Dajjal itu berteriak keras,
“Lalu apa yang hendak Kau buat kepada kami? Aku tahu siapa Engkau. Engkau Yang Suci di sisi Allah. Engkau Yang Suci daripada Allah. Engkaulah Ketetapan Allah oleh kerana itulah Engkau tidak dapat diganggu gugat. Engkau Yang Suci daripada Allah!”
Melihat tingkah makhluk halus yang merasuk orang itu, Isa bin Maryam langsung membentak makhluk halus itu,
“Diam! Keluar daripada orang ini!”
Makhluk halus askar Dajjal itu langsung menggoncang-goncang tubuh orang yang dirasuknya lalu keluarlah makhluk halus itu sambil menjerit.
Peristiwa itu membuat ramai orang tercengang dan berbisik-bisik sesama sendiri, “Kami tidak pernah menyaksikan yang seperti ini. Adakah ini suatu ajaran baru?”
Isa bin Maryam mengusir makhluk-makhluk halus askar-askar Dajjal dengan penuh wibawa dan kuasa sampai Dajjal dengan penuh ketakutan menurut kepada Isa bin Maryam. Kabar tentang Isa mengusir Syaitan di ṣolawātun tempat ibadah orang-orang muslim ketika itu segera tersebar ke suluruh kawasan luas Jalili (sekarang Palestin, Jordan dan Israel).
Hadis sahih juga menyatakan wibawa Nabi Isa mengusir Dajjal.
Hadis sahih menyatakan Dajjal lari ketakutan hanya kerana dipandang Nabi Isa.
Hadis sahih menyatakan Dajjal meleleh hanya kerana terlalu dekat dengan Nabi Isa.
Nabi Isa cinta semua orang. Nabi Isa muslim. Nabi Isa cinta masjid. Nabi Isa cinta solawatun. Nabi Isa cinta solat. Nabi Isa juga cinta non-muslim. Nabi Isa bukti islam rahmatan lil alamin. Nabi Isa bukti masjid rahmatan lil alamin.
Masjid kena pro Nabi Isa. Masjid kena anti Dajjal.
Artikel sebelum ini | Blog Abdushomad | Artikel selepas ini |
Berbagai dalil dan dasar matematika juga diperoleh dari terjemahan yang berasal dari India. Selain itu…
Bismillah, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, ikhwah fillah. Saudaraku yang dirahmati Allah! Insya Allah aku akan mulai…
Pengertian Sholat Secara Etimologi Terminologi Standar masyarakat Islam Asia Tenggara ini adalah an-edukated yang kurang…
Terimalah rahmat dan kasih karunia Allah s.w.t. Hiduplah dalam rahmat dan kasih karunia-Nya. Berjalanlah dalam…
Sebab utama manusia jatuh ke dalam dosa ialah pikiran perasaan kehendak yang berpusat pada kalbu…
Polisi Privasi Ya-Rahman Media ... laman web dan semua app ... Laman web ... https://ya-rahman.org…