Contact Information

Theodore Lowe, Ap #867-859
Sit Rd, Azusa New York

We Are Available 24/ 7. Call Now.

Tafsir: Surah Aali ‘Imran [3] ayat 49

وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

3|49| Dan menjadi seorang Rasul kepada Bani Israil: “Sesungguhnya aku telah datang kepada kamu, dengan membawa satu tanda dari Tuhan kamu, iaitu aku boleh membuat untuk kamu dari tanah liat seperti bentuk burung, kemudian aku tiup tanah liat itu lalu menjadilah ia seekor burung (yang hidup) dengan izin Allah; dan juga aku boleh menyembuhkan orang yang buta dan orang yang sopak, dan aku boleh menghidupkan kembali orang-orang yang mati dengan izin Allah; dan juga aku boleh memberitahu kepada kamu tentang apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumah kamu. Sesungguhnya perkara-perkara yang demikian itu, mengandungi satu tanda bagi kamu, jika kamu orang-orang yang beriman.

Allah  سبحانه وتعالى  menampakkan kekuasaan dan kesaktian ilahinya melalui Yang Mulia Nabi ’Isa Kalimatullah. Yang Mulia Nabi ’Isa Kalimatullah menyembuhkan orang sakit sopak, orang buta, orang lumpuh, bahkan orang mati yang sudah menjadi mayat, oleh Yang Mulia Nabi ’Isa Kalimatullah dihidupkan lagi.

Sekali lagi, Kitab Suci Al-Qur’anul Karim sungguh memenuhi qalbu ku dengan harapan.

Disebutkan bahwa Nabi ’Isa  عليه السلام  boleh menghidupkan orang-orang mati. Nabi ’Isa  عليه السلام  punya KEKUATAN MELAWAN KEMATIAN.

Sungguh mengherankan!

Sebelumnya, kematian, saya pikir, sesuatu yang paling membuat manusia di dunia ini tidak berdaya. Tapi sekarang, Kitab Suci Al-Qur’anul Karim telah menyadarkan saya bahwa Nabi ’Isa, oleh Allah  سبحانه وتعالى, diberi kekuatan melawan kematian.

Umat manusia di seluruh dunia ini sudah lama menunggu-nunggu ada seorang nabi yang punya kekuatan mengalahkan kematian. Kematianlah yang paling membuat manusia tidak berdaya.

Nabi ’Isa punya kekuatan melawan kematian.

Nabi ‘Isa Kalimatullah adalah bukti hadirnya Allah Yang Maha Kuasa yang memberi harapan kepada umat manusia yang tidak ada harapan.

Apabila anda merasa pilu, malu dan tidak ada harapan kerana sebab apapun, lakukanlah tawasul melalui perantaraan Nabi Allah ‘Isa bin Maryam.

Sebelum anda dirikan solat menghadap kepada Allah, jangan lupa ambil air wudhu untuk bersikan segala hadash yang melekat di badan anda. Bagaikan air wudhu tidak pernah memesongkan niyat anda untuk menghadap kepada Allah. Begitu pula, bertawasul kepada Nabi Isa tidak pernah memesongkan anda untuk berharap hanya kepada Allah, kerana Nabi Isa berasal daripada Allah dan Allah lah yang menetapkan Isa itu Almasih yang menghancurkan segala kekejian fitnah almasih Dajjal yang berasal daripada Syaitan. Jadi kalau anda dalam keadaan malu dan pilu kerana kejinya fitnah almasih Dajjal, menghadaplah kepada Almasih Isa yang daripada Allah.

Bagi orang yang merasa ada hadash, pergi cari air wudhu sebelum menghadap Allah Yang Maha Suci justru adalah amalan yang sesuai dengan hukum dan keadilan Allah. Bagi insan manusia yang merasa banyak kekotoran dalam hatinya, pergi cari Nabi Isa Ruh Allah untuk bertawasul kepadanya justru adalah amalan yang sesuai dengan hukum dan keadilan Allah.

Apabila anda bertawasul kepada Nabi Isa bin Maryam, bacalah sebagai wirid setelah solat, QS.Al-Ma’idah [5]:114

قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِّنكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

yang bermaksud,

“Isa bin Maryam berkata: Ya Allah, Tuhan kami! Turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit, untuk menjadi hari raya bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu tanda daripadamu; dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah sebaik-baik Pemberi rezeki.”

Artikel sebelum ini Blog Abdushomad Artikel selepas ini


Share:

administrator