Tunjukkanlah kami jalan yang lurus!
Itulah harapan setiap insan manusia.
Dalam sholat dan doa, kita selalu mengutarakan itu kepada Tuhan Allah Sang Khaliq dengan mengucap Al-Fatihah.
Apakah makna jalan yang lurus?
(Jalan yang lurus) Ṣirāṭ al-Mustaqīm disebut di …
- QS Fatihah [1]:7, dan
- QS As Saffat [37]:118
Secara umum, disebut sebagai Ṣirāṭ atau Jalan Itu. Kadang disebut sebagai Ṣirāṭaka Mustaqīm, Jalan Lurus-Mu, Ya Allah!
Oleh Allah, Jalan Lurus itu disebut Ṣirāṭi Mustaqīm Jalan KU yang lurus! QS Al An’am [6]:153. Jelas jalan lurus itu bukan produk buatan manusia. Bukan produk buatan parti-parti dan golongan-golongan di bumi ini. Jalan Lurus itu murni buatan Allah.
Di Jalan yang lurus Ṣirāṭ-um Mustaqīm QS Az Zukhruf [43]:61 dengan sangat terang sekali menyatakan bahawa Isa petanda akan datangnya hari kiamat. Itulah Jalan Yang Lurus. Itulah Ṣirāṭal Mustaqīm. Itulah kenyataan yang sangat jelas tentang Ṣirāṭal Mustaqīm. Jalan Lurus itu dijelaskan dengan secara rinci di Qur’an Surah Az Zukhruf [43]:57-64.
Menurut Qur’an Surah Az Zukhruf [43]:57-64, di Jalan Lurus yang murni buatan Allah tersebut terdapat kenyataan-kenyataan bahawa:
- Sesungguhnya Isa adalah contoh atau tauladan. QS Az Zukhruf [43]:57
- Jangan sampai kita menjadikan Isa sebagai bahan untuk kita mencari perselisihan dan kekurangan orang lain yang cinta Isa. QS Az Zukhruf [43]:57
- Kita harus menempatkan Isa didalam alam pikir kita dan amalan-amalan kita dalam rangka kita mencari kebenaran haqiqi. QS Az Zukhruf [43]:57-58
- Jangan kerana ketidak tahuan kita mengenai Isa, kita menjadi kaum yang suka bertengkar QS Az Zukhruf [43]:58
- Sesungguhnya Isa adalah seorang hamba yang kepadanya Allah berikan nikmat. QS Az Zukhruf [43]:58 إِنْ هُوَ إِلَّا عَبْدٌ أَنْعَمْنَا عَلَيْهِ in huwa ‘abdun an’amta ‘alaihi
- Di dalam Qur’an Surah Fatihah [1]:7, Ṣirāṭ-al Mustaqīm atau Jalan Lurus itu disebut sebagai صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ Ṣirāṭal ladziina an’amta ‘alaihim (jalan orang yang Allah berikan nikmat). Isa itulah orang yang Allah berikan nikmat!
Jadi, di Jalan Yang Lurus itu pasti ada Isa.
Semoga kita berada di Jalan Yang Lurus bersama Isa.
Hadza Ṣirāṭum Mustaqīm.
ITULAH JALAN YANG LURUS.
Artikel sebelum ini | Blog Abdushomad | Artikel selepas ini |